Senin, 27 Agustus 2012

Becak disekitar kita,                                           Karya : Agus Warsono

Becak berjajar menunggu penumpang, 
harap rezeki di hari ini, 
becak cemas hampa, 
dapur istri hanya air mendidih tanpa beras.

 Becak melayang, penumpang senang, 
keringat bercampur bayang sesuap nasi.

 Becak melaju kencang tanpa penumpang,
 gemerincing perut lapar , 
hanya sekilogram beras.

Becak menanti ,
 berrebut,
 dan kadang semrawut,
 becak digalang truk ,
 dibuang laut. 

Duhai teman bukankah sama dengan kita makan untuk hidup ,\
betapa susahnya mendapatkan makan. 

Beri kesempatan rezeki,
 teman.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar